bismillah
seandainya ku tak dapat mendengar, apakah kamu mau jadi telingaku?
seandainya ku tak bisa melangkah maukah kau jadi jejak perjalanan yang akan ku ikuti?
pernah cerita,
bahwa salah seorang memiliki sahabat buta ,
dan satunya akhwat bercadar, perbincangan mereka,
akhwat : " kawan, sekelilingmu berudara segar, kau bisa merasakannya?
sibuta : iya.., pasti ini taman, ah seandianya ku tidak buta...
akhwat : hush...jangan seperti itu, ingat kan hadits Rasulullah
Barang siapa yang kehilangan kedua matanya dan ia bersabar maka Allah akan menggantinya dengan surga...
Dalam sebuah hadits Qudsi Nabi (shallallahu ‘alaihi wa salam) bersabda:
إِنَّ اللَّهَ قَالَ: إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ، عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الجَنَّةَ
Allah berfirman: “Jika Aku menguji hamba-Ku dengan menghilangkan penglihatan kedua matanya lalu ia bersabar, niscaya Aku akan menggantikan penglihatan kedua matanya dengan surga.” (HR. Bukhari no. 5653, Tirmidzi no. 2932, Ahmad no. 7597, Ad-Darimi no. 2795 dan Ibnu Hibban no. 2932).
si buta: menangis, maaf kan aku sahabat jika aku selalu merepotkanmu,
akhwat : tidak sayang, aku sedia menjadi mata-mu, akan ku ceritakan apa yang aku lihat saat ini ditelingamu...
dan si akhwat bercadar ini menceritakan keindahan alam ciptaan Allah kepada si buta, sehingga senyum si buta kembali lagi..
semoga persahabatan mereka sampai ke JannahNya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar antunna, adalah kemajuan untuk karya-karya ana.