Bismillah,
ini masalah uang receh di supermarket dekat perempuan itu.
sepertinya kasir sudah mengerti,alhamdulillah kasir sudah hafal kebiasaannya,
sore tadi,perempuan itu datang lagi ke supermarket itu
mampir membeli air minum,
belanjaan dijumlah, 7.275
uang 10.000
kembali normal : 2725
kembaliannya : 2 angka dibelakang dihilangkan, ini keuntungan atau apa ya?, memang gak ada sih uang 25rupiah sekarang mah..
sebelumnya perempuan itu antri dibelakang mbak-mbak dan bapak-bapak,
mbak-mbak didepannya habis belanja sekitar 92sekiansekiansekian
uangnya 100.000
dikembalikan masih sama 2 angka dibelakang tdak diberikan, (apa dr sini keuntungan supermarket?
kasir memberi uang lembaran dan beberapa bungkus permen,
lalu bapak-bapak,
kejadian pelayanannya sama kayak mbak-mbak,
kembalian beberapa lembar uang dan beberapa bungkus permen.
tibalah perempuan itu, dengan deg-deg an -___- dia ulurkan uangnya
kasir: (ngotak atik tempat receh) wah dek, gak ada recehan yang dua ratusnya, gimana? hari ini permen ya..
perempuan : yaah... *nada kecewa*
kasir pasang muka kecewa dia tau mbak penjaga itu pasti kecewa detik itu,
perempuan itupun terpaksa menerimanya.
aku fikir,
bukan perempun itu pelit atau tidak suka permen,
uang 200 dapat 2 bungkus permen,mungkin baginya 2 permen itu gak sampai 3menit diemut pasti habis, dan sejam kemudian udah lupa rasanya,
tapi 200 rupiah tersebut kalau dimasukkan kotak sebelah kasir itu,sampai akhiratpun tidak akan habis,malah janji Allah akan ditambah (dan q sendiri gak bisa tau nyebutin rasa ikhlas itu gimana, mungkin ada sebagian orang akan mengira bahwa status ini akan menggugurkan keikhlasan perempuan tersebut, atau bisa jadi ada orang yang membalas status ini dengan sindiran; terlalu menyombongkan kebaikan diri : itu terserah kalian *senyum* karena di fb gak ad pilihan "unlike" :'D )
sekali lagi tidak ada yang akan segan dengan kita kalau kita manutan di kasir. (bukan berarti mencari keseganan, karena ada jenis orang yang sangat terinspirasi dari hal-hal kecil:contohnya aku,
aku masih mengingat kejadian yang sederhana, ada seorang akhowat (semoga Allah menjaga beliau) yang bukunya sering kubawa saat PPL.ya meski kadang untuk membacanya waktunya sangat sulit :'D ,semoga Allah membalas kebaikan beliau
inti dari tulisan ini:
mulailah perubahan meski kecil.. #menolakkembaliandenganpermen. hastaggnya lucu kan? :'D
ini masalah uang receh di supermarket dekat perempuan itu.
sepertinya kasir sudah mengerti,alhamdulillah kasir sudah hafal kebiasaannya,
sore tadi,perempuan itu datang lagi ke supermarket itu
mampir membeli air minum,
belanjaan dijumlah, 7.275
uang 10.000
kembali normal : 2725
kembaliannya : 2 angka dibelakang dihilangkan, ini keuntungan atau apa ya?, memang gak ada sih uang 25rupiah sekarang mah..
sebelumnya perempuan itu antri dibelakang mbak-mbak dan bapak-bapak,
mbak-mbak didepannya habis belanja sekitar 92sekiansekiansekian
uangnya 100.000
dikembalikan masih sama 2 angka dibelakang tdak diberikan, (apa dr sini keuntungan supermarket?
kasir memberi uang lembaran dan beberapa bungkus permen,
lalu bapak-bapak,
kejadian pelayanannya sama kayak mbak-mbak,
kembalian beberapa lembar uang dan beberapa bungkus permen.
tibalah perempuan itu, dengan deg-deg an -___- dia ulurkan uangnya
kasir: (ngotak atik tempat receh) wah dek, gak ada recehan yang dua ratusnya, gimana? hari ini permen ya..
perempuan : yaah... *nada kecewa*
kasir pasang muka kecewa dia tau mbak penjaga itu pasti kecewa detik itu,
perempuan itupun terpaksa menerimanya.
aku fikir,
bukan perempun itu pelit atau tidak suka permen,
uang 200 dapat 2 bungkus permen,mungkin baginya 2 permen itu gak sampai 3menit diemut pasti habis, dan sejam kemudian udah lupa rasanya,
tapi 200 rupiah tersebut kalau dimasukkan kotak sebelah kasir itu,sampai akhiratpun tidak akan habis,malah janji Allah akan ditambah (dan q sendiri gak bisa tau nyebutin rasa ikhlas itu gimana, mungkin ada sebagian orang akan mengira bahwa status ini akan menggugurkan keikhlasan perempuan tersebut, atau bisa jadi ada orang yang membalas status ini dengan sindiran; terlalu menyombongkan kebaikan diri : itu terserah kalian *senyum* karena di fb gak ad pilihan "unlike" :'D )
sekali lagi tidak ada yang akan segan dengan kita kalau kita manutan di kasir. (bukan berarti mencari keseganan, karena ada jenis orang yang sangat terinspirasi dari hal-hal kecil:contohnya aku,
aku masih mengingat kejadian yang sederhana, ada seorang akhowat (semoga Allah menjaga beliau) yang bukunya sering kubawa saat PPL.ya meski kadang untuk membacanya waktunya sangat sulit :'D ,semoga Allah membalas kebaikan beliau
inti dari tulisan ini:
mulailah perubahan meski kecil.. #menolakkembaliandenganpermen. hastaggnya lucu kan? :'D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar antunna, adalah kemajuan untuk karya-karya ana.